Skip to main content

Istri-istri Yang Setia


Hidup dikota besar memang perlu perjuangan yang gigih dalam mempertahankan hidup. Boro-boro untuk jadi kaya, untuk bertahan hidup sehari-hari saja sangat sulit. Apalagi orang seperti saya yang waktu itu baru lulus kuliah dan belum mempunyai pekerjaan. Saya malu untuk pulang kampung karena belum punya penghasilan. Kiriman dari kampung juga sudah tidak ada lagi dan malu untuk memintanya sama orang tua.

Bandung, kota ini penuh pengalaman hidup buat saya. Dikota ini saya mengenal yang baik buat diri saya dan yang bejat buat diri saya.  Saya adalah seorang pendatang dikota Bandung ini, saya berasal dari sebuah kota kecil di Sumatera Utara. Saya adalah lulusan Teknik Elektro dari salah satu Kampus Teknik berakreditasi B di Kota Bandung. Saya tinggal disebuah tempat kos dikota Bandung yang dekat dengan kampus saya berada.
Saya akan menceritakan 2 kitas tentang perempuan-perempuan hebat yang menjadi istri dari seorang kuli dan tukang tambal ban.

Istri Kuli

Kontrakan saya berada dilantai dua yang terletak disalah satu sudut kota Bandung. Terletak disamping sebuah swalayan besar. Tempat kos saya ini  termasuk salah satu bangunan tua didaerah sini, karena dulunya bekas pabrik. Setelah pabrik tutup, akhirnya dijadikan sebagai tempat tinggal oleh pemilik kos ini. Saya tidak tahu apa hubungan yang punya kos dengan pemilik tempat ini? Yang saya tahu, ini sekarang sudah jadi milik bapak tersebut. Bapak pemilik kosan ini lumayan orang berada karena dengar informasi dari teman-teman tetangga kamar, beliau merupakan salah satu komisioner sebuah media cetak terkenal dikota bandung. bapak pemilik kosan juga seorang pengusaha real estate yang 

Membangun rumah-rumah mewah sebagai milik pribadi yang kemudian dijual sama orang yg berminat.
Tempat kosan kami berada dilantai dua bangunan ini yang memang Cuma 2 lantai. Sedang pemilik kosan berada dibawah beserta keluarganya. Mereka buka usaha bengkel didepan. Sedang untuk masuk kedalam kosan harus melalui pintu samping dan menggunakan tangga dibagian belakang untuk menuju keatas. Selama ini, pemilik kos tidak pernah naik keatas untuk memeriksa keadaan diatas. Dan sepertinya mereka tidak perduli apa yang dikerjakan orang diatas. Ditempat ini, hanya saya yang anak kos, selebihnya adalah para pekerja bengkel mereka yang dikasih tempat tinggal gratis.

Suatu waktu, pemilik kosan berniat merenovasi bangunan kosan kemudian memanggil beberapa kuli untuk merenovasi bangunan bagian belakang tempat kami kos. Para kuli tersebut tinggal dikamar yang masih kosong. Kamar-kamar kosan disini sudah kumuh karena tidak terurus. Diantara para kuli tersebut, ada seorang kuli sebut saja namanya Asep, dari Garut. Mereka merenovasi bangunan tersebut terkadang sampai larut malam. Mungkin yang punya kosan lagi ngejar target karena katanya bagian bawah akan dikontrakkan buat rumah makan. Saya juga terkena imbas karena yg diperbaiki termasuk sebelah kamar saya yang dibawahnya akan dijadikan rumah makan.

Setelah 1 minggu mereka bekerja merenovasi, dating seorang perempuan yang menurut saya cantik ciri khas cewek Sunda. Ternyata perempuan tersebut istrinya si Asep. Saya sempat heran karena Asep bisa punya istri yang cantik seperti itu. Padahal dia Cuma seorang kuli (maaf bukan melecehkan pekerjaan seorang kuli, sekali lagi bukan bermaksud melecehkan). Dan yang membuat saya salut dengan istrinya, dia tidak gengsi berada diantara para kuli bangunan tersebut. Dan mereka tidur satu ruangan yang sama dengan memisahkan sedikit tempat buat istri mang Asep. Saya sering bertemu mereka dibawah saat malam dan istri mang Asep selalu menemani mereka diantara puing-puing bangunan yang berserakan. Terkadang istri mang Asep tersebut membuat kopi buat mereka dan juga membuat gorengan ala kadarnya sekedar mengganjal perut.

Saya salut dan kagum dengan perempuan seperti istri mang Asep ini. Dia tidak terpengaruh dengan hiruk pikuk kota besar yang sangat rentan tergoda menjadi perempuan penghibur yang gampang dapatin duit banyak. Padahal kalau dilihat dari penampilan, wajah dan body terang istri mang Asep ini punya modal buat jadi perempuan penghibur berkelas. Tapi itu tidak dilakukan dan memilih hidup susah dengan pria pilihannya walaupun itu seorang kuli.


Istri Seorang Tukang Tambal Ban

Akibat renovasi kosan tempat saya kos, saya mau tidak mau harus pindah dari tempat kosan. Kebetulan ada teman memperkenalkan saya dengan seseorang yang ingin membuka bisnis warnet di daerah Karawang. Berhubung saya punya skill dalam pembuatan jaringan warnet dan juga menjadi teknisi computer, sayapun diajak ke Karawang untuk membantunya dalam membangun sebuah warnet game.
Di Karawang, kita menyewa 1 ruko 2 lantai yang akan kita jadikan sebuah tempat game dengan settingan diatas warung game dan dibawah kita sewakan ke orang lain yang mau membuat warung makan. Bukan dengan tanpa alasan kita menjadikan lantai bawah sebagai warung makan, disatu sisi pelanggan warnet yang main lama tidak kesusahan kalau mau cari makan. Hanya saja kita sudah nego sama calon penyewa agar menjual makanan untuk pelanggan warnet dengan harga diskon. Masalahnya kita juga menyewakan tempat tidak dengan harga tinggi karena nantinya juga bisa sekalian menjaga motor pengunjung warnet, jadi ada hubungan simbiosis mutualisme.

3 hari saya di Karawang sebelum memulai pekerjaan membuat warnet di ruko yang sudah kami sewa. Selama 3 hari saya pekerjaan saya masuk warnet keluar warnet yang ada disekitar ruko. Tujuan saya adalah untuk mengetahui kemampuan computer mereka dan sekalian mencari tahu minat pengunjung disana untuk apa dan main game apa? Ada sekitar 8 warnet disekita situ yang saya masuki dan saya menyimpulkan kalau PC yang mereka gunakan adalah standard karna bukan khusus buat permainan. Kemudian saya laporkan hasil riset saya kepada calon bos saya dan mengatakan untuk membuat PC khusus buat game tapi dengan biaya lumayan mahal. Si Bos setuju dan mengatakan akan membawa saya ikut belanja PC ke Jakarta di Mangga 2.
Singkat cerita, 10 PC telah jadi   saya rakit buat 10 user dan kemudian tambahan 1 PC buat operator. Semua meja buat user telah terpasang pada tempatnya begitu juga dengan PC dan jaringan Speedy, warnet siap digunakan.
Sebulan sudah kita beroperasi dengan jumlah pelanggan yang lumayan. Karena warnet yang kita buat memang benar-benar nyaman buat bermain game karena tidak ada ngeleg ataupun tampilan yang putus-putus akibat grafis yang tidak mumpuni. Warnet yang kita gunakan menggunakan bandwidth yang tinggi juga setiap PC menggunakan kartu grafis terpisah sebesar 2gb. Begitu juga yang nyewa lantai bawah untuk warung, dagangan diapun laris karena rata-rata pelanggan warnet memesan makanan dari mereka untuk dibawa keatas warnet.

Disebelah ruko, ada sebuah toko perlengkapan motor dan mobil. Mulai siang hari, ada seorang pemuda yang membuka lapak tambal ban didepan ruko tersebut. Pemuda ini tidak punya tempat atau kios kecil sebagaimana biasanya tukang tambal ban. Dia Cuma punya kunci-kunci didalam tas kecilnya, baskom tempat air dan juga alat pemanas buat tambal ban. Biasanya pemuda ini pulang jam 9 malam.
Ada yang menarik dari pemuda tukang tambal ban ini, mulai sore hari selalu ditemani istrinya. Istrinya masih muda dan juga cantik manis. Setiap istrinya datang selalu membawa plastik kresekan dan juga sebotol air putih di botol minuman mineral 1 literan. Mungkin itu bekal makan malam suaminya. Kalau malam hari, pemuda ini menambal ban dibantu penerangan dari ruko-ruko sekitarnya. Padahal kalau saya perhatikan dari atas ruko, yang menambal ban tidak seberapa, paling Cuma sekitar 5 orang sehari.  Menurut saya, pemuda ini beruntung mendapatkan istri seperti itu. Perempuan yang mau menemaninya dalam kondisi susah tanpa tergiur untuk bercerai dan mendapatkan pekerjaan yang lebih menjanjikan buat hidupnya. Padahal kalau dilihat dari bentuk fisik istrinya, terlihat sangat menarik. Cantik, manis, langsing dan hitam manis. Padahal bagi perempuan seperti dia yang punya modal tubuh yang bagus, tidak sulit bagi dia mencari duit. Apalagi dikota besar yang sangat sulit bertahan hidup. Tapi perempuan ini tidak melakukan itu, dia lebih menjaga harga diri daripada bergelimang harta tapi dari duit yang tidak halal.

Sangat sulit mendapatkan perempuan yang seperti ini dan yang seperti istri mang Asep dijaman yang sekarang ini. Kebanyakan perempuan pasti mencari pria yang mapan dari segi ekonomi untuk tempat dia menyandarkan hidup dan harapan. Saya sendiri sampai sekarang belum menikah hanya karena ingin menemukan perempuan yang seperti perempuan-perempuan diatas. Yang siap dan setia walau dalam kondisi susah. Karena tidak ada pria yang mau hidup susah dan membiarkan orang yang dicintainya ikut susah. Pria manapun pasti berusaha untuk membahagiakan orang yang dicintainya dengan segala cara. Hanya saja, roda kehidupan kan berputar, tidak selamanya kita punya pekerjaan yang nyaman dan keuangan lancar terus. Pasti ada saatnya kita jatuh, walaupun kita berusaha untuk tetap maju. Mang Asep dan tukang tambal ban itu merupakan pria-pria yang beruntung dapat menemukan pasangan hidup yang setia. Yang tidak malu akan kondisi pekerjaan suaminya. Mereka adalah perempuan perempuan yang mulia dan setia. Semoga mereka selalu bersama sampai dihari tua dan mempunyai rezeki yang lebih baik.

Comments

Popular posts from this blog

Tidak Perlu Pintar dan Tidak Perlu Bekerja Keras

Sebanyak apapun pengalamanmu, sepintar apapun dirimu, setinggi apapun pendidikanmu, kalau takdir nasibmu tdk baik kau tetap tdk akan jadi apa2! Tapi walaupun kau oon, walau ga ada pengalaman, walau ga ada relasi, walau ga ada pendidikan, kalau suratan tanganmu bagus  batupun kau tendang ntah kemana bisa jadi sumber kehidupan samamu. Ini bukan soal ibadah maupun ketuhanan, ini realita hidup. Karena ada saja org dilahirkan dengan takdir yg bagus dan ada yg dilahirkan dengan takdir yg tdk bagus seumur hidupnya. Seperti aku, saban hari menjalani hidup dengan hambar tanpa punya harapan. punya goal tapi tdk punya rasa optimis mencapainya. Semua yg ada hanya sekedar mengikuti cerita hidup org lain tanpa pernah punya cerita sendiri. dan yg paling sialnya, aku dikasih pemikiran dan hati yg sensitif sehingga apapun yg terjadi, sekecil apapun perubahan disekitar, terasa sampai ke tulang sumsum!

Hidup di Kalangan Atas - Chapter 16

M еѕkірun Pеnеlоре еnggаn mеngаkuіnуа, ԁіа tаһu bаһwа mеmbаnԁіngkаn Wеnԁу ԁеngаnnуа ѕаmа ѕаја ԁеngаn mеmbаnԁіngkаn аngѕа ԁеngаn bеbеk јеlеk. Dіаtаѕі ԁеngаn һаrgа ԁіrі rеnԁаһ ԁаn kесеmburuаn, kаtа-kаtа mulаі kеluаr ԁаrі mulutnуа tаk tеrkеnԁаlі. Wеnԁу tіԁаk mаrаһ ԁеngаn һіnааn Pеnеlоре. Dіа һаnуа mеnggеlеngkаn kераlаnуа. “Mаu bаgаіmаnа lаgі. Anԁа bаnggа tіԁur ԁеngаn рrіа lаіn, tеtарі mеnurut Anԁа араkаһ ѕеmuа wаnіtа ѕереrtі Anԁа?  Mааf, ѕауа bukаn wаnіtа ѕереrtі іtu,” kаtаnуа. Sеmuа оrаng tеnggеlаm ԁаlаm саrа Wеnԁу mеmbаwа ԁіrіnуа ѕеnԁіrі. Sејаk ԁіа munсul, Hugһ mеnаtарnуа ԁеngаn реnuһ nаfѕu. Bаһkаn јіkа ԁіа mеngаbаіkаn kесаntіkаn bіԁаԁаrіnуа, ԁіа mеngаlаһkаn ѕеmuа wаnіtа lаіnnуа ԁеngаn ѕіkар аnggunnуа. Bаgаіmаnа ԁіа bіѕа mеrіnԁukаn wаnіtа ѕереrtі іtu? "Bаіklаһ!" Hugһ, уаng ѕuԁаһ јаtuһ сіntа раԁа реѕоnа Wеnԁу, аԁаlаһ оrаng реrtаmа уаng bеrtеrіаk mеnԁukung. Wајаһ Pеnеlоре mеmuсаt. Dіа mеnаtар рrіа ԁі ѕаmріngnуа ԁеngаn tіԁаk реrсауа. Mеngара ԁіа mеnԁukung Wеnԁу Sсһulеr?  Bіѕаkаһ

Bagaimana Teknologi AI berperan penting dalam bidang kesehatan?

 Teknologi AI (Artificial Intelligence) adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau sistem untuk belajar dan melakukan tugas-tugas cerdas seperti yang umumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia. AI memungkinkan sistem untuk memproses dan memahami data dengan cara yang lebih canggih, seperti pengolahan bahasa alami dan pengambilan keputusan yang kompleks. Teknologi AI mencakup beberapa sub bidang seperti machine learning, deep learning, computer vision, natural language processing, dan sebagainya. Dalam machine learning, sistem diajarkan agar dapat memproses data tertentu dan menghasilkan output yang diinginkan secara mandiri, tanpa perlu diprogram secara eksplisit. Dalam deep learning, jaringan saraf tiruan dipakai untuk memproses input dengan cara yang mirip dengan otak manusia. Teknologi AI telah diterapkan pada banyak bidang, seperti manufaktur, kesehatan, keuangan, transportasi, hingga hiburan. Dalam bidang manufaktur, AI digunakan untuk mengoptimalkan produksi dan meminimalkan k